PROGRES II TAHAP II PENJELASAN OBJEK DAN SKETSA

Objek yang saya pakai pada tugas PRD kali ini adalah Swiss-Belhotel Segara, hotel ini berlokasi di Jl. Pura Segara, Sawangan, Nusa Dua Selatan, Nusa Dua, Bali.

swiss-belhotel-segara.jpeg

Swiss-BelHotel adalah Sebuah resort tropis yang terletak di nusa dua, di mana konsep dari bangunan ini penekanannya adalah pada relaksasi. Hotel ini Dikelilingi oleh taman-taman tropis yang memberi kesan sejuk dan rileks saat berada disana, dilengkpi juga dengan dua kolam renang laguna dan daerah berjemur yang besar sehingga dapat menampung seluruh tamu hotel yang ingin berjemur disini.

Pada tugas ini saya ditugaskan untuk mengobservasi salah satu ruangan bebas yang ada di hotel ini, saya memutuskan untuk memilih objek berupa kamar hotel yang dilengkapi dengan satu ruang tidur dan satu living room serta satu toilet.

dalam tugas ini saya wajib memilih dua ruangan yang dipilih dalam satu bangunan ruang. Jadi bangunan yang saya pilih dalam ruang kamar atau yang disebut standar room oleh pihak hotel tersebut adalah ruang tidur beserta living room.

sebelum saya menjelaskan kedua ruang tersebut saya akan membahas ruang keseluruhan, ruangan room yang ada di hotel swiss-bel merupakan ruang yang berukuran 5 x 3.5 m2. Ruangan tersebut berfungsi sebagai kamar menginap untuk para tamu pengunjung hotel atau bisa dibilang tempat bagi tamu manca negara maupun internasional yang berkunjung ke Bali untuk tinggal sementara.

Ruangan ini memiliki fasilitas yang lumayan lengkap di setiap ruangnya mulai dari kamar tidur, living room serta toiletnya. desain ruangan ini pun terbilang sangat baik bagi room tipe standar pada umumnya.

sekarang saya akan menjelaskan ruang – ruang tersebut, meliputi :

Ruang tidur

ruang tidur pada ruangan ini berukuran 3.5 x 3.5 m

ruang tidur ini memiliki fungsi sebaga tempat beristirahat para tamu yang sedang menginap di hotel ini, ruang tidur ini bisa ditempati oleh dua orang saja.

  • berikut merupakan sketsa denah pada ruang tidur ini :

14355639_1289984791046227_4512589116351887216_n.jpg

  • berikut merupakan sketsa potongan A-A ruang tidur :

14463161_1289984797712893_6239319715257824549_n.jpg

berikut ini merupakan potongan B-B pada ruangan ini :

14502825_1289984761046230_7837776818644454882_n.jpg

  • berikut ini merupakan perspektif ruang tidur :

14516586_1290681207643252_7350392580633100526_n-2

foto – foto hasil observasi ruangan ini :

Pembahasan ruang 

a. Setting Geometri

Dilihat dari konteks setting geometri ruang tidur ini memiliki bentuk bidang persegi panjang. Ruang tidur ini memiliki ukuran 3.5  m x 3.5 m, dengan tinggi ruangan 3 m, dengan ukurannya yang cukup luas ruang tidur ini sangat nyaman untuk ditempati. penempatan furniture yang sesuai untuk ruangan berukuran kecil seperti ini sangat membuat civitas didalamnya terasa nyaman saat mengakses ruangan satu ke ruang lainnya, pengguna ruang pun tidak merasa sesak dan sempit..

b. Setting Material

  • Elemen Bawah : Material yang dipakai pada elemen bawah ruang tidur ini merupakan lantai dari bahan keramik berwarna cream bermotif dengan tekstur halus sehingga memberikan kesan hangat dan nyaman untuk dilihat oleh tamu yang menginap.
  • Elemen Samping : Material yang dipakai pada elemen samping merupakan dinding biasa dengan material batu bata yang dilapisi cat berwarna cream muda yang serasi dengan warna lantai serta furniture yang ada juga terlihat menyatu dengan warna dinding,tentunya dinding ini memiliki tekstur yang halus dan terlihat lembut. Selain itu terdapat juga sliding window yang berjumlah 2 buah menyerupai pintu tersebut membuat pencahayaan alami ke dalam ruangan merata dengan baik, jendela ini juga berfungsi sebagai akses menuju balkon.
  • Elemen Atas : Untuk elemen atasnya sendiri ruang tidur ini menggunaka bahan dasar gypsum yang dilapisi cat berwarna putih yang terluhat nyaman dipandang dan terlihat kuat sehingga memberi kesan aman dan nyaman bagi civitas yang berada di bawahnya.

c. Setting Furniture

Pada ruang tidur ini terdapat beberapa furniture yaitu kasur dengan ukuran 1.8 x 2 m, 2 meja lampu, 1 meja kerja, serta lemari pakaian. Ukuran furniture yang sesuai dengan besaran ruang serta penempatan furniture yang baik membuat alur civitas didalamnya tidak terganggu saat melakukan aktifitas.

d. Setting Additional

Untuk setting tambahan pada ruang tidur ini hanya sebatas penambahan gorden pada bukaan sliding window yang besar serta terbuat dari kaca yang berpotensi memberi celah cahaya yang masuk ke ruangan terlalu besar, sehingga penambahan gorden ini sangat cocok diterapkan pada ruangan ini, selain itu terdapat beberapa lukisan yang menghiasi dinding ruangan ini, serta ditambah dua buah lampu tidur pada sisi kiri dan kanan tempat tidur.



Living Room

ruangan living room ini memiliki ukuran 3.5 x 4 m

living room pada ruangan ini memiliki fungsi sebagai tempat bersantai juga dapat digunakan sebagai tempat makan serta berkumpul bersama keluarga.

  • berikut merupakan sketsa denah pada ruangan living room :

14494819_1290491874328852_6944137821840461694_n.jpg

  • ini merupakan potongan A-A dari ruangan diatas :

14463202_1290491867662186_5335128738844213320_n.jpg

  • berikut merupakan potongan B-B living room :14570223_1290491917662181_4474830757803201574_n.jpg
  • berikut ini merupakan gambar perspektif untuk ruangan living room :

14600952_1290787917632581_3725578853608648807_n.jpg

foto – foto hasil observasi untuk ruangan ini :

Pembahasan ruang 

a. Setting Geometri

Dilihat dari konteks setting geometri ruang tidur ini memiliki bentuk bidang persegi panjang. Ruang living room ini memiliki ukuran 3.5  m x 4 m dengan tinggi ruangan 3 m, dengan bentuk persegi panjang penataan furniture nya pun jadi lebih mudah sehingga alur akses civitas yang ada di ruangan ini tidak akan terhalang furniture yang ada.

b. Setting Material

  • Elemen Bawah : Material yang dipakai pada elemen bawah ruang  ini merupakan lantai dari bahan keramik berwarna cream bermotif  yang pada tepian lantai dipasang list lantai berwarna abu, dengan tekstur halus sehingga memberikan kesan enak  dipandang dan memberikan sensasi rileksasi saat bersantai di ruangan ini.
  • Elemen Samping : Material yang dipakai pada elemen samping merupakan dinding biasa dengan material batu bata yang dilapisi cat berwarna cream muda yang serasi dengan warna lantai serta furniture yang ada juga terlihat menyatu dengan warna dinding,tentunya dinding ini memiliki tekstur yang halus dan terlihat lembut. Selain itu terdapat juga 3 jendela yang terletak di belakan sofa yang dilengkapi dengan gorden sehingga supply cahaya yang masuk dapat ditentukan sendiri pada siang hari oleh tamu yang menginap.
  • Elemen Atas : Untuk elemen atasnya sendiri ruang tidur ini menggunaka bahan dasar gypsum yang dilapisi cat berwarna putih yang terluhat nyaman dipandang dan terlihat kuat sehingga memberi kesan aman dan nyaman bagi civitas yang berada di bawahnya. selain itu pada plafond dilengkapi dengan sprinkle pendeteksi asap serta terdapat pula ac central sebagai pendingin ruangan, selain itu tentunya terdapat lampu pijar kuning yang tertanam masuk kedalam plafond, lampu diletakkan di beberapa titik berbeda sehingga penerangannya merata ke seluruh ruangan,

c. Setting Furniture

Pada ruang tidur ini terdapat beberapa furniture yaitu rak sepatu yang diletakkan dekat pintu masuk, serta meja dan cermin yang diletakkan di depan pintu masuk, sehingga saat ingin pergi keluar, civitas didalamnya bisa berhias terlebih dahulu. Selain itu terdapat pula TV Led yang ditempelkan di tembok, di bawah tv terdapat satu rak besar yang diapit oleh dua rak kecil, selain itu terdapat pula sofa yang lengkap dengan meja sebagai tempat menaruh makanan ataupun minuman saat bersantai.

d. Setting Additional

Untuk setting tambahan pada ruang tidur ini hanya sebatas penambahan gorden pada bukaan jendela yang ada, banyak juga terdapat hiasan diatas meja sebagai penghias ruangan selain itu terdapat beberapa lukisan yang menghiasi dinding ruangan ini yang terlihat sangat indah dan menyatu dengan keseluruhan warna ruangan.

Leave a comment